Selasa, 18 Oktober 2011

Menggunakan Rumus dan Fungsi pada Ms Excel

MENGGUNAKAN RUMUS FUNGSI
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Contoh :

menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang dituliskan adalah :
"=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10".
Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(D1:D10)".
ALAMAT RELATIF DAN ALAMAT ABSOLUT
Alamat Relatif :
alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh :
sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“

Alamat Absolut :

alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom. tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.

Contoh :

sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5

Fungsi Contoh Keterangan


SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel A100

AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B10
MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1 sampai C100
MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100
SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10
TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default
ROUND
Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu .
Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)
Contoh:
=(round(21.9120001,4)  21.912000
=(round(17.3120008,4)  17.3198
Trunc
Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .

Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y)

Contoh:
=(trunc(21.20001,0)  21
=(trunc(17.378,2)  17

CONCATENATE

Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks
Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)
Contoh:
=Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai”
sel C2 berisi teks “Madcoms”
Sel C3 bernilai teks “Madiun”
sel C4 berisi Nilai 53246.
maka :
=Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4)
Madcom-Madium Telp. 53246
LEFT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri

Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=Left(“Madcom”,3) ”Mad”

Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”,

=Left(C2,5) Madco
RIGHT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan

Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=RIGHT(“Madcom”,3) ”com”

Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,

=Left(c2,5) adcom
MID
Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu

Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : Posisi awal karakter
Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=MID(“Madcom”,2,4) ”adco”

Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,

=Left(c2,4,3) com
LOWER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil

Bentuk Umum : =LOWER(X)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Contoh:
=LOWER(“MADCOM”) ” madcom”
Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”,
=LOWER(c2) madcom
UPPER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar
Bentuk Umum : =UPPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=UPPER(“madcom”) ” MADCOM”
Jika sel C2 berisi teks “madcom”,
=UPPER(c2)  MADCOM
FIND
Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat.
Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda
Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel.
Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian.
Contoh:
=FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3
=FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11
=FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6

Function Wizard

Function Wizard
Fungsi Logika IF
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang diberikan

Bentuk Umum : =IF(logika, perintah-1, perintah-2)


Contoh :


=IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)

jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS

=IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL Fungsi Logika AND Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah Bentuk Umum: =AND(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = AND(B1:B3)  False =IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”) Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL Fungsi Logika OR Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah Bentuk Umum : =OR(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = OR(B1:B3)  TRUE Jika nilai “A” atau “B” dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL =IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”) Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK. FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak. Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada baris data. Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER. Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus : =HLOOKUP(A3,Laporan,2) kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7 Pada sel C3 ketikkan rumus: =HLOOKUP(A3,Laporan,3) kemudian drag ke bawah sel C7 FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada kolom data. pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,2) (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang)


pada sel C3 ketikkan rumus

=VLOOKUP(B3,DATA,3)
(untuk membaca kolom ke 3 => Vendor)

Menggunakan Rumus dan Fungsi pada Ms Excel

MENGGUNAKAN RUMUS FUNGSI
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Contoh :

menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel D1 sampai D10, rumus yang dituliskan adalah :
"=D1+D2+D3+D4+D5+D6+D7+D8+D9+D10".
Akan lebih mudah jika menggunakan fungsi SUM, dengan menuliskan "=SUM(D1:D10)".
ALAMAT RELATIF DAN ALAMAT ABSOLUT
Alamat Relatif :
alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh :
sel C1 "=(A1+B1)" dicopy ke sel C2, berubah menjadi "=(A2+B2)“

Alamat Absolut :

alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom. tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.

Contoh :

sel B1 berisi formula $A$1*5,B1 dicopy kan ke sel C3 formula pada C3 tetap berisi formula $A$1*5

Fungsi Contoh Keterangan


SUM =SUM(A1:100) Menjumlahkan sel A1 sampai sel A100

AVERAGE =AVERAGE(B1:B10) Menghitung nilai rata-rata sel B1 sampai sel B10
MAX =MAX(C1:C100) Mencari nilai tertinggi dari sel C1 sampai C100
MIN =MIN(D1:D100) Mencari nilai terendah dari sel D1 sampai D100
SQRT =SQRT(D10) mengakarkan nilai dalam sel D10
TODAY =TODAY()returns Mengambil tanggal dari system komputer dengan format default
ROUND
Menghasilkan nilai pembulatan data numerik sampai jumlah digit desimal tertentu .
Bentuk Umum : =ROUND(X,Y)
Contoh:
=(round(21.9120001,4)  21.912000
=(round(17.3120008,4)  17.3198
Trunc
Menghilangkan bagian dari nilai pecahan tanpa memperhatikan pembulatan dari suatu data numerik .

Bentuk Umum : =TRUNC(X,Y)

Contoh:
=(trunc(21.20001,0)  21
=(trunc(17.378,2)  17

CONCATENATE

Menggabungkan beberapa teks dalam suatu teks
Bentuk Umum : =CONCATENATE(X1,X2,X3……)
Contoh:
=Concatenate(“Total”,”Nilai”) ”TotalNilai”
sel C2 berisi teks “Madcoms”
Sel C3 bernilai teks “Madiun”
sel C4 berisi Nilai 53246.
maka :
=Concatenate(c2,”-”,c3,” Telp.”,c4)
Madcom-Madium Telp. 53246
LEFT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kiri

Bentuk Umum : =LEFT(X,Y)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=Left(“Madcom”,3) ”Mad”

Jika sel C2 berisi teks “Madcoms”,

=Left(C2,5) Madco
RIGHT
Mengambil beberapa huruf suatu teks dari posisi sebelah kanan

Bentuk Umum : =RIGHT(X,Y)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=RIGHT(“Madcom”,3) ”com”

Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,

=Left(c2,5) adcom
MID
Mengambil beberapa huruf suatu teks pada posisi tertentu

Bentuk Umum :=MID(X,Y,Z)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Y : Posisi awal karakter
Z : jumlah atau banyaknya karakter yang diambil
Contoh:
=MID(“Madcom”,2,4) ”adco”

Jika sel C2 berisi teks “Madcom”,

=Left(c2,4,3) com
LOWER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf kecil

Bentuk Umum : =LOWER(X)


X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda

Contoh:
=LOWER(“MADCOM”) ” madcom”
Jika sel C2 berisi teks “MADCOM”,
=LOWER(c2) madcom
UPPER
mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks dalam huruf besar
Bentuk Umum : =UPPER(X)
X : alamat sel atau teks yang penulisanya diapit dengan tanda petik ganda
Contoh:
=UPPER(“madcom”) ” MADCOM”
Jika sel C2 berisi teks “madcom”,
=UPPER(c2)  MADCOM
FIND
Menentukan posisi satu huruf atau satu teks dari suatu kata atau kalimat.
Bentuk Umum : =FIND(X,Y,Z)
X : alamat sel atau teks yang penulisannya diapit dengan tanda petik ganda
Y : kata atau kalimat yang mengandung satu huruf atau satu teks yang dicari posisinya yang dapat diawakili oleh penulisan alamat sel.
Z : nilai numerik yang menyatakan dimulainya posisi pencarian.
Contoh:
=FIND(“D”,“MADCOMS Madiun”) 3
=FIND(“d”,“MADCOMS Madiun”) 11
=FIND(“M”,“MADCOMS Madiun”) 6

Function Wizard

Function Wizard
Fungsi Logika IF
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika yang diberikan

Bentuk Umum : =IF(logika, perintah-1, perintah-2)


Contoh :


=IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)

jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS

=IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”) Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000 maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000 cetak kata MAHAL Fungsi Logika AND Menghasilkan TRUE jika semua argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika satu atau lebih argumen salah Bentuk Umum: =AND(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = AND(B1:B3)  False =IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”) Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL Fungsi Logika OR Menghasilkan TRUE jika beberapa argumen bernilai benar(TRUE); menghasilkan false jika semua argumen salah Bentuk Umum : =OR(X1,X2,X3….) X1,X2,X3 : kondisi yang akan diuji atau alamat sel yang mengandung nilai logika yang menhasilkan nilai benar(true) atau salah (false). Contoh : Jika sel B1=TRUE, sel B2=FALSE, sel B3=TRUE = OR(B1:B3)  TRUE Jika nilai “A” atau “B” dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL =IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”) Nested IF Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan kondisi dari beberapa logika sekaligus Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)) Jika nilai A1 kurang dari 20 dinyatakan KURANG, jika nilai A1 kurang dari 30 dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama dengan 30) dinyatakan BAIK. FUNGSI HLOOKUP (X,Y,Z) Mencari nilai dalam suatu tabel atau digunakan untuk membaca tabel secara horisontal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset baris yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel yaitu kesamaan antara tabel anak dan tabel induk dimana tabel induklah yang harus menyesuaikan dengan tabel anak. Y : nama range yang akan dibaca. Dalam pemberian nama range, judul kolom tidak diikutkan. Judul kolom harus diurutkan secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada baris data. Pada tabel anak beri nama range: caranya blok range B2:F4, kemudian pada kotak name (Name box) ketikkan nama rangenya misalnya Laporan. Kemudian tekan ENTER. Pada tabel induk sel B3 ketikkan rumus : =HLOOKUP(A3,Laporan,2) kemudian drag rumus ke bawah sampai sel B7 Pada sel C3 ketikkan rumus: =HLOOKUP(A3,Laporan,3) kemudian drag ke bawah sel C7 FUNGSI VLOOKUP(X,Y,Z) Digunakan untuk mencari nilai dalam suatu kolom tabel atau untuk membaca tabel secara vertikal dengan menggunakan nilai kunci pembanding serta offset kolom yang akan dibaca. X : kunci pembacaan tabel Y : nama range yang akan dibaca, dan harus dalam keadaan urut secara menaik atau ascending. Z : nilai offset yang digunakan sebagai pembacaan pada kolom data. pada sel B3 Sheet2 ketikkan rumus =VLOOKUP(B3,DATA,2) (membaca tabel anak dengan range DATA kolom ke 2 => Barang)


pada sel C3 ketikkan rumus

=VLOOKUP(B3,DATA,3)
(untuk membaca kolom ke 3 => Vendor)

PENJELASAN PROCESSOR BESERTA FUNGSI DAN GAMBAR

rocessor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Process
or
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

PENJELASAN PROCESSOR BESERTA FUNGSI DAN GAMBAR

rocessor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Process
or
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

TEKNOLOGI KOMPUTER MULTIMEDIA

Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Jizba, 2003:1). Selain itu definisi multimedia menurut sumber lain adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi (Wikipedia, 2007).
Pengertian lain dari multimedia; yaitu dengan menempatkannya dalam konteks seperti yang dilakukan oleh (Hofstetter, 2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan user. Kedua, harus ada link yang menghubungkan user dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu user menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada user untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide user sendiri
Komputer Multimedia atau yang biasa disebut dengan MPC (Multimedia Personal Computer) merupakan standar sistem komputer yang menyediakan fasilitas multimedia. Sesuai dengan namanya, multimedia, sistem komputer tersebut harus mampu mengontrol pemakaian dari beberapa media sehingga memenuhi kriteria penyajian tampilan gambar dan suara yang memadai.
Standar MPC pertama meliputi peralatan CD-ROM dengan kemampuan audio, digital audio, midi synthesizer, dan VGA (Virtual Graphics Array). Adapun konsorsium pembentuk standar MPC tersebut ialah Microsoft Corp, Philips, Tandy, dan Zenith. Pada Personal Computer, standar tersebut berupa IBM PS2 dengan Microsoft Windows 3.1. Pada Apple Computer, standar tersebut berupa MacIntosh dengan Quick Time.
Dengan adanya teknologi komputer multimedia, akses suatu referensi melalui CD-ROM menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu contohnya, ialah ensiklopedia yang disimpan pada media CD-ROM dari Grolier Encyclopedia yang diperkenalkan pada tahun 1993. Microsoft Corp juga mengeluarkan ensiklopedi dan referensi informasi yang bernama Microsoft Encarta dan Microsoft Bookshelf pada tahun 1996.
Salah satu contoh sistem komputer multimedia pertama, yaitu Tandy 4033LX. Pada sistem komputer berprosesor 80386 – 33MHz tersebut terdapat Tandy CD ROM, Creative Labs SoundBlaster Pro, 4MB RAM (Random Access Memory), Fixed disk berkapasitas 100 MB, dengan Paradise VGA dengan memori 512 KB. Standar MPC pertama diperbaharui dengan standar MPC 2 yang dibentuk oleh konsorsium dari perusahaan indutri komputer. Adapun standar MPC 2 berupa sistem komputer dengan prosesor 80484SX-25, 8 MB RAM, VGA (card dan monitor), CD-ROM berkecepatan 2x (2 x 150 KB/s).
Pada saat ini, standar MPC mungkin telah berubah. Ini disebabkan begitu banyaknya teknologi baru yang muncul setelah standar MPC 2 diperkenalkan. Pada saat ini, sistem komputer yang berdiri sendiri (standalone PC) telah mampu berkomunikasi ke dunia luar melalui jaringan Internet. Demikian pula pada teknologi komputer saat ini yang telah meningkat jauh dalam kecepatan prosesnya. Dengan adanya sistem komputer multimedia, perkembangan dunia pendidikan dan hiburan menjadi lebih maju. Dengan komputer multimedia, belajar dapat lebih menyenangkan karena dapat dikemas dalam bentuk hiburan. misalnya saja pejelasan anatomi tubuh, ketrampilan olahraga atau cara belajar komputer maupun matematika. Dengan menambahkan VHX (Video Highway Xtreme) card, komputer multimedia dapat memberikan fasilitas akses siaran radio dan televisi sehingga komputer dapat menjadi sumber informasi baru yang dapa

TEKNOLOGI KOMPUTER MULTIMEDIA

Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Jizba, 2003:1). Selain itu definisi multimedia menurut sumber lain adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi (Wikipedia, 2007).
Pengertian lain dari multimedia; yaitu dengan menempatkannya dalam konteks seperti yang dilakukan oleh (Hofstetter, 2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan user. Kedua, harus ada link yang menghubungkan user dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu user menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada user untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide user sendiri
Komputer Multimedia atau yang biasa disebut dengan MPC (Multimedia Personal Computer) merupakan standar sistem komputer yang menyediakan fasilitas multimedia. Sesuai dengan namanya, multimedia, sistem komputer tersebut harus mampu mengontrol pemakaian dari beberapa media sehingga memenuhi kriteria penyajian tampilan gambar dan suara yang memadai.
Standar MPC pertama meliputi peralatan CD-ROM dengan kemampuan audio, digital audio, midi synthesizer, dan VGA (Virtual Graphics Array). Adapun konsorsium pembentuk standar MPC tersebut ialah Microsoft Corp, Philips, Tandy, dan Zenith. Pada Personal Computer, standar tersebut berupa IBM PS2 dengan Microsoft Windows 3.1. Pada Apple Computer, standar tersebut berupa MacIntosh dengan Quick Time.
Dengan adanya teknologi komputer multimedia, akses suatu referensi melalui CD-ROM menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satu contohnya, ialah ensiklopedia yang disimpan pada media CD-ROM dari Grolier Encyclopedia yang diperkenalkan pada tahun 1993. Microsoft Corp juga mengeluarkan ensiklopedi dan referensi informasi yang bernama Microsoft Encarta dan Microsoft Bookshelf pada tahun 1996.
Salah satu contoh sistem komputer multimedia pertama, yaitu Tandy 4033LX. Pada sistem komputer berprosesor 80386 – 33MHz tersebut terdapat Tandy CD ROM, Creative Labs SoundBlaster Pro, 4MB RAM (Random Access Memory), Fixed disk berkapasitas 100 MB, dengan Paradise VGA dengan memori 512 KB. Standar MPC pertama diperbaharui dengan standar MPC 2 yang dibentuk oleh konsorsium dari perusahaan indutri komputer. Adapun standar MPC 2 berupa sistem komputer dengan prosesor 80484SX-25, 8 MB RAM, VGA (card dan monitor), CD-ROM berkecepatan 2x (2 x 150 KB/s).
Pada saat ini, standar MPC mungkin telah berubah. Ini disebabkan begitu banyaknya teknologi baru yang muncul setelah standar MPC 2 diperkenalkan. Pada saat ini, sistem komputer yang berdiri sendiri (standalone PC) telah mampu berkomunikasi ke dunia luar melalui jaringan Internet. Demikian pula pada teknologi komputer saat ini yang telah meningkat jauh dalam kecepatan prosesnya. Dengan adanya sistem komputer multimedia, perkembangan dunia pendidikan dan hiburan menjadi lebih maju. Dengan komputer multimedia, belajar dapat lebih menyenangkan karena dapat dikemas dalam bentuk hiburan. misalnya saja pejelasan anatomi tubuh, ketrampilan olahraga atau cara belajar komputer maupun matematika. Dengan menambahkan VHX (Video Highway Xtreme) card, komputer multimedia dapat memberikan fasilitas akses siaran radio dan televisi sehingga komputer dapat menjadi sumber informasi baru yang dapa

Komponen Layar Pada Excel

Untuk bekerja secara optimal dalam Microsoft Excel, anda harus mengenal lingkungan kerja Excel sehinggga hasil yang diharapkan dapat memuaskan. Apabila anda telah berhasil mengaktifkan Microsoft Excel 2007 maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

Office Button, menggantikan menu File pada versi lama yang terletak di kiri atas dari Excel. Anda bisa melihat perintah-perintah dasar seperti Open, Save, dan Print.
Quick Access Toolbar, toolbar kecil yang berisi shortcut perintah yang umum dipakai seperti Save, Undo, dan Redo.
Ribbon, mengkombinasikan menu dan toolbar pada versi lama, disusun dengan 7 tab yang berisi goup-group perintah pada setiap tab
Name box, menampilkan nama atau alamat cell yang aktif
Formula bar, menampilkan isi dari cell yang aktif
Worksheet area, berisi cell-cell tempat anda mengentrikan data.
Sheet tab, secara default Excel 2007 mempunyai 3 worksheet koson, klik untuk pergi ke setiap worksheet
Status bar, memberikan informasi tentang status worksheet
Zoom control, untuk memperbesar atau memperkecil tampilan layar